TUGAS 2 BAHASA INDONESIA

TUGAS 2 (Hlm. 10-13)
1.    Isilah kolom berikut dengan menuliskan maknanya. Kalian bisa mencari makna dari kata-kata tersebut dalam Kamus Besar bahasa Indonesia.

No.
ISTILAH
MAKNA
1.
Hidrologi
ilmu tentang air di bawah tanah, keterdapatannya, peredaran dan sebarannya, persifatan kimia dan fisikanya, reaksi dengan lingkungan, termasuk hubungannya dengan makhluk hidup.
2.
Presipitasi
proses pengendapan, baik dari dalam larutan maupun dari udara permukaan ke permukaan bumi.
3.
Evaporasi
proses yang terjadi apabila jumlah molekul yang keluar dari permukaan lebih besar dari pada jumlah yang kembali ke permukaan air.
4.
Transpirasi
pelenyapan uap air dari permukaan daun tumbuhan melalui proses biokimia dan nonkimia.
5.
Kondensasi
perubahan uap air atau benda gas menjadi benda cair pd suhu udara di bawah titik embun.
6.
Gravitasi
kekuatan (gaya) tarik bumi; proses gaya tarik bumi; gaya berat suatu benda.
7.
Retensi
penyimpanan; penahanan; Penahanan terus menerus zat dalam tubuh yang secara normal seharusnya di keluarkan.
8.
Temperatur
panas dinginnya badan atau hawa; suhu.
9.
Energi
kemampuan untuk melakukan kerja (misalnya untuk energi listrik dan mekanika); daya (kekuatan) yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai proses kegiatan, misalnya dapat merupakan bagian suatu bahan atau tidak terikat pada bahan (sepert siniar matahari).







































2.    Istilah yang terdapat pada soal nomor 1 merupakan istilah bahasa Indonesia yang diserap dari bahasa asing. Istilah tersebut diserap dengan mengubah beberapa huruf di akhir kata. Coba temukan lagi istilah asing yang terdapat pada teks “Siklus Hidrologi” yang diserap langsung sesuai dengan bahasa aslinya!


No.
Istilah Asing
Terjemahan
1.
Freezing Point
Titik Beku
2.
Tini Droplet
Air Kecil
3.
Estuary
Suatu tempat Bertemunya Sungai dengan laut










3.    Isilah kolom ini setelah kalian menemukan contoh konjungsi yang digunakan dalam teks “Siklus Hidrologi” tersebut. Beri tanda silang (X) jika konjungsi eksternal yang dimaksud tidak terdapat dalam teks.


No.
Konjungsi Eksternal

Contoh
1.
Penambahan

Siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer melalui evaporasi, kondensasi, dan presipitasi.
2.
Perbandingan
(X)
Sebenarnya ia menyukaimu, tetapi ia takut untuk mengatakannya padamu.
3.
Waktu

Ketika sampai ke bumi, air hujan mengalir dan bergerak dari daerah yang tinggi ke daerah yang rendah.
4.
Sebab-akibat

Jika temperatur udara turun sampai di bawah 0o Celcius, butiran air akan berubah menjadi salju.


No.
Konjungsi Internal

Contoh
1.
Penambahan
(X)
Di samping itu, pemerintah akan mengadakan kegiatan berkenaan dengan hari kemerdekaan Indonesia yang ke 70.
2.
Perbandingan
(X)
Akan tetapi semua tugas yang diberikan belum selesai dikerjakan.
3.
Waktu
(X)
Kemudian, berikan tongkat itu kepada pengawas.
4.
Sebab-akibat
(X)
Jadi, kelaparan dapat juga disebabkan oleh cuaca kemarau.




4.  Mari mengupas lebih dalam mengenai hubungan sebab-akibat. Hubungan sebab-akibat dapat dinyatakan dengan banyak cara, baik dengan konjungsi, kata kerja, maupun kata benda. Perhatikan contoh berikut.


Hubungan
Sebab-Akibat
Contoh
(a) Dengan konjungsi
Butir-butir air turun ke bumi.
kerena
gravitasi
(b) Dengan kata kerja
Butir-butir air turun ke bumi.
Di sebabkan oleh
gravitasi
Gravitasi
menyebabkan
Butir-butir air turun ke bumi.
(c)  Dengan kata benda
penyebab
Butir-butir air turun ke bumi
Adalah gravitasi



Tugas kalian adalah mengubah kalimat berikut menggunakan tiga bentuk hubungan sebab-akibat: konjungsi, kata kerja, dan kata benda.
                     a)   “Akibat panas matahari, air di permukaan bumi berubah wujud menjadi gas/uap dalam proses evaporasi.”



Hubungan
Sebab-Akibat
Contoh
(a) Dengan konjungsi
Air dipermukaan bumi berubah wujud
Karena
evaporasi
(b) Dengan kata kerja
Air dipermukaan bumi berubah wujud
Disebabkan oleh
evaporasi
Evaporasi
Menyebabkan
Air dipermukaan bumi berubah wujud
(c)  Dengan kata benda
Penyebab
Air dipermukaan bumi berubah wujud
evaporasi


   
                   b)   “Akibat panas matahari, air di permukaan bumi berubah wujud menjadi gas/uap.”

Hubungan
Sebab-Akibat
Contoh
(a) Dengan konjungsi
Air dipermukaan bumi berubah wujud
Karena
Panas Matahari
(b) Dengan kata kerja
Air dipermukaan bumi berubah wujud

Disebabkan oleh
Panas Matahari
Panas Matahri
Menyebabkan
Air dipermukaan bumi berubah wujud

(c)  Dengan kata benda
Penyebab
Air dipermukaan bumi berubah wujud
Panas Matahari




                  c)   “ Karena perbedaan temperatur di atmosfer, uap berubah menjadi air”.


Hubungan
Sebab-Akibat
Contoh
(a) Dengan konjungsi
uap berubah menjadi air
Karena
perbedaan temperatur

(b) Dengan kata kerja
uap berubah menjadi air
Disebabkan oleh
perbedaan temperatur

perbedaan temperatur
menyebabkan
uap berubah menjadi air

(c)  Dengan kata benda
Penyebab
uap berubah menjadi air
perbedaan temperatur




0 komentar: